INDONESIA

INDONESIA

WOSM

WOSM

Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka
SMA N 1 SLAWI

Ambalan Gajahmada

Ambalan Gajahmada
Gugus Depan 08.109

Ambalan Nyi Ageng Serang

Ambalan Nyi Ageng Serang
Gugus Depan 08.110

Popular posts

About

Archive for 2014

LATIHAN KITA

Senin, 06 Oktober 2014
Posted by Unknown



LATIHAN RUTIN PRAMUKA



MATERI MESSENGER OF PEACE

MATERI PERATURAN BARIS BERBARIS








SHARING MESSENGER OF PEACE

PEMBUATAN PIONERING MENARA PANDANG

Eagle Scout Award 2014

Minggu, 21 September 2014
Posted by Unknown
Eagle Scout Award 2014 atau bisa disebut penghargaan untuk pramuka garuda berprestasi yang diadakan oleh Kwarda Jawa Tengah pada tanggal 15 s.d 17 Agustus 2014 di bumi perkemahan Candra Birawa, Karanggeneng, Gunungpati, Semarang, dari kontingen Kwarcab Tegal mengirimkan 4 anggota pramukanya, yang terdiri dari 2 penggalang dan 2 penegak. Ini kali pertama kontingen kwarcab Tegal mengirimkan pramuka penegak garudanya untuk diikut sertakan di kegiatan Eagle Scout Award.

2 Penegak garuda yang diikut sertakan adalah penegak dari ambalan SMA N 1 Slawi, ini kesempatan yang langka dan baru. 2 penegak tersebut adalah Tegar Gagah Aditya dan Laelatussyifa, dan puji syukur dari kontingen kwarcab Tegal meraih Juara 2 pramuka garuda berprestasi untuk putrinya yaitu Laelatussyifa. Awal ini diharapkan dapat dijadikan suatu dorongan agar kedpannya SMA N 1 Slawi bisa mengirimkan perwakilannya dan dapat menjadi yang terbaik ditingkat daerah dan nasional.

Pramuka Garuda SMA N 1 Slawi 2014

Kamis, 18 September 2014
Posted by Unknown
Kamis, 18 September 2014


11 Pramuka Penegak ambalan SMA N 1 Slawi dikukuhkan menjadi pramuka penegak garuda dalam kesempatan rangkaian puncak kegiatan HUT Gerakan Pramuka ke-53 tahun 2014 tingkat kwarcab Tegal. Hal ini merupakan pertama kalinya pramuka garuda golongan penegak di kwartir cabang Tegal, semoga dapat memacu dan memotivasi anggota gerakan pramuka dalam mengembangkan prestasi, ketrampilan, dan kepemimpinan. Selamat dan Sukses selalu! DIRGAHAYU GERAKAN PRAMUKA KE-53!

Dari belakang kiri : Burhanudin, M. Rudi Aji Arsyad, Anugrah Dwi Pangestu, M. Zacki Pratama
Dari depan kiri : Tegar Gagah Aditya, Laelatussyifa, Aulia Aprilia, Fidea Mirantika, Kak Nenny Dwi A. (selaku Ka. Gudep SMA N 1 Slawi) Estu Puji Lestari, Mesyda Amalia Latih, M. Gigih Dwi Asroi



welcome to gamanasa

Sabtu, 13 September 2014
Posted by Unknown
 WELCOME TO PRAMUKA GAMANASA SMANSAWI




HUT AMBALAN










BHAKTI SOSIAL











SERAH TERIMA JABATAN DEWAN AMBALAN

 ORIENTASI MENUJU AMBALAN





MASA ORIENTASI PRAMUKA


KELUARGA BESAR AMBALAN GAJAHMADA DAN NYI AGENG SERANG



GLADIAN SANGGA INTI







 PERJALANAN ALAM BEBAS





 6th 
Ganas Scout Achievement Meeting
         


 



 



   6th 
Ganas Scout Achievement Meeting


Created by
Mohammad Zacki Pratama


Selasa, 26 Agustus 2014
Posted by Unknown
Estafet Tunas Kelapa


Estafet tunas kelapa merupakan tradisi dalam Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah dalam menyambut Hari Pramuka. Kegiatan ini berupa jalan kaki sepasukan Pramuka dengan membawa berbagai atribut seperti bendera Merah Putih, bendera Pramuka, obor, tunas kelapa, dan beberapa atribut lainnya, dan dilakukan secara estafet (beranting).






























Pemberangkatan Estafet Tunas Kelapa

Pemakaian Hasduk Untuk Anggota Pramuka Putri

Posted by Unknown

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka telah mengesahkan Keputusan tentang Petunjuk Penyelenggaraan Seragam Pramuka nomor : 174 tahun 2013 yang didalamnya berisi tentang Hasduk/Setangan Leher bagi Pramuka Putra dan Pramuka Putri. Berdasarkan SK tersebut, Pramuka Putra dan Pramuka Putri memakai satu Hasduk berupa setangan leher (hasduk putra) dan pita leher yang selama ini dipakai oleh Pramuka Putri dinyatakan tidak berlaku lagi.
Nama “Hasduk” yang merupakan sebutan lain dari setangan leher bagi Pramuka Putra atau pita leher bagi Pramuka Putri merupakan kelengkapan seragam pramuka. Hasduk ini tidak saja menunjukkan ciri khas kepanduan (scouts) namun juga sebagai identitas negara asal anggota kepanduan tersebut karena hasduk yang dipakai merupakan lambang bendera negara masing-masing.
Di Indonesia Hasduk memiliki beberapa fungsi antara lain sebagai lambang pemersatu bangsa, mengingat Indonesia terdiri banyak pulau, bahasa daerah, etnik, agama dan kesukuan, maka Gerakan Pramuka sebagai organisasi yang memiliki prinsip dasar tetang NKRI memerlukan alat pendidikan tentang nasionalisme sebagai pemersatu yaitu setangan leher “merah putih”. Fungsi lain dari hasduk adalah sebagai alat kelengkapan medis karena bisa digunakan P3K manakala ada patah tulang yang memerlukan pembidaian.



Created by
Mohammad Zacki Pratama

TKPP GSKB IX Th.2014

Minggu, 01 Juni 2014
Posted by Unknown
Inilah tim lomba PBB Variasi yang sedang menunggu giliran untuk tampil. Lomba PBB Variasi merupakan salah satu sub. lomba yang ada di lomba TKPP GSKB IX ini, dan puji syukur pangkalan SMA Negeri 1 Slawi meraih juara 1 lomba PBB Variasi. (17/5/2014)

TKPP GSKB IX Th.2014

Senin, 19 Mei 2014
Posted by Unknown
Lomba dan Temu Karya Pramuka Penegak (TKPP) IX, Sabtu sd Minggu, 17-18 Mei 2014

      Puji Syukur Kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, untuk ke 9 kali nya Ambalan Gajahmada dan Nyi Ageng Serang Pangkalan SMA Negeri 1 Slawi kembali meraih Juara Umum pada TKPP GSKB IX Rancana Pancasakti Tegal se Eks Karisidenan Pekalaongan.

      Sebuah kata penyamangat dan motivasi yang diutarakan oleh Pradana ''kita pasti tidak akan mensia-siakan  kesempatan ini! Ka Mabigus tidak akan merasa sepi karena kita akan kembali membawa piala bergilir untuk menghiasi ruangan Ka Mabigus kembali''.
      
       Dan atas kerja keras,doa, semangat, kreatifitas yang ditunjukan dengan sungguh-sungguh. Akhirnya Ambalan GAMANASA dapat menikmati hasil Jerih Payahnya, dengan membawa kembali Piala Bergilir TKPP Universitas Pancasakti Tegal.
SUKSES AMBALANKU!!
We Are The CHAMPION, GAMA NASA Jaya!!!
 

PERJALANAN ALAM BEBAS (PAB CHEF)

Rabu, 09 April 2014
Posted by Unknown
Kegiatan yang mengembangkan kreativitas anggota pramuka dalam mengelola keuangan yang setelah itu digunakan untuk membeli bahan makanan yang kemudian diolah menjadi suatu makanan yang higienis. Inilah salah satu kegiatan yang terdapat dalam rangkaian kegiatan PAB.

KUNJUNGAN KEHORMATAN KEGIATAN 6thGSAM

Selasa, 08 April 2014
Posted by Unknown
Kunjungan SMK KEHUTANAN NEGERI KADIPATEN ke SMA N 1 SLAWI bertepatan dengan adanya kegiatan 6thGSAM, kedatangan mereka disambut dengan antusias oleh pihak SMA N 1 SLAWI. Terima kasih kakak-kakak atas pengalaman yang sudah dibagikan.

STRUKTUR DEWAN AMBALAN GAJAHMADA DAN NYI AGENG SERANG PERIODE TAHUN 2013/2014

Posted by Unknown
DEWAN AMBALAN
GAJAHMADA DAN NYI AGENG SERANG
GUGUS DEPAN TEGAL 08.109-08.110
SMA NEGERI 1 SLAWI
PERIODE TAHUN 2013/2014


PUTRA
PRADANA                            : TEGAR GAGAH ADITYA
PEMANGKU ADAT             : BURHANUDIN
KERANI                                : M. RUDI AJI ARSYAD
JUANG                                  : NAHDLI ZULFAN M
SIE. BIMBANG                     : RICO BAGUS DWI H
SIE. LITEV                            : ANDRIE WIDYA ATMOKO
SIE. TEKPRAM                    : M. ZACKI PRATAMA
SIE. GIAT                              : NANDA DWIKY M. Y
SIE. KEANGGOTAAN        : ADHI KURNIAWAN
SIE. RUMAH TANGGA       : ANDRI PRIONO

PUTRI
PRADANA                            : FIDEA MIRANTIKA
PEMANGKU ADAT             : LAELATUSSYIFA
KERANI                                : ESTU PUJI LESTARI
JUANG                                  : RIZKHA YUNI D. L
SIE. BIMBANG                     : DESYANA SETYO P
SIE. LITEV                             : AULIA APRILIA
SIE. TEKPRAM                     : DYAH AYU LESTARI
SIE. GIAT                              : LEVI MORIS MARWANTO
SIE. KEANGGOTAAN         : FIA YASMIN N. M
SIE. RUMAH TANGGA       : ROMAULI ROLI B. M


SERAH TERIMA JABATAN

Posted by Unknown
Prosesi ulang janji pada saat serah terima jabatan dari kepengurusan ambalan yang lama ke yang baru.










Tri Satya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
  1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menjalankan Pancasila
  2. Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat
  3. Menepati Dasadarma

PERJALANAN ALAM BEBAS

Sabtu, 05 April 2014
Posted by Unknown
(Paling kiri) Pradana, (Tengah) Kerani, (Paling kanan) Pemangku Adat, gambar diambil pada saat kegiatan Perjalanan Alam Bebas (PAB) tahun 2013.

RIWAYAT HIDUP SRI SULTAN HAMENGKUBUWONO IX

Jumat, 04 April 2014
Posted by Unknown
Mengenang Bapak Pramuka Indonesia
Mungkin banyak orang yang tidak tahu bahwa  14 Agustus adalah Hari Pramuka. Hari paling bersejarah dalam menyatukan berbagai organisasi kepanduan yang tumbuh di Indonesia.

Saat itu, pada 20 Mei 1961 terbitlah Keppres No 238/ 1961. Kepres itu mengatur tentang peleburan seluruh organisasi kepanduan pada satu wadah yaitu Gerakan Pramuka.

Kemudian, Gerakan Pramuka diperkenalkan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 14 Agustus 1961. Perkenalan itu dilakukan dengan penyerahan Panji-Panji Gerakan Pramuka dari PresidenSoekarno kepada Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Saat itulah diperingati sebagai Hari Pramuka.

Kemudian, Gerakan Pramuka ini tersebar di seluruh Tanah Air. Dalam prosesnya inilah, peran Sri Sultan Hamengku Buwono IX sangat penting saat masa peralihan. Hingga pada akhirnya dia dipercaya menjadi pengurus Gerakan Pramuka di tingkat nasional, yaitu sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka selama 4 periode untuk masa bakti 1961-1963, 1963-1967, 1967-1970 dan 1970-1974.

Sepak terjang Sri Sultan dalam pembinaan Gerakan Pramuka tidak hanya di dalam negeri. Konsepnya tentang kepanduan mendapat sambutan luar biasa dari luar negeri, terutama di Konferensi Kepramukaan se dunia tahun 1971.

Saat itu, Sultan mengajak organisasi kepanduan terlibat aktif dalam pembangunan di masyarakat. Pidato itu langsung mengubah dan menjadi arah baru kepanduan di seluruh dunia.

Karena jasa-jasa Sri Sultan, melalui Surat Keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka Tahun 1988 di Dili, Timor Timur nomor 10/MUNAS/88 tentang Bapak Pramuka, mengukuhkan almarhum Sri Sultan Hamengku Buwono IX sebagai Bapak Pramuka.

Di kancah internasional, Sri Sultan juga mendapat sejumlah penghargaan. Di antaranya, Bronze Wolf Award pada tahun 1974, penghargaan tertinggi World Organization of the Scout Movement dan tahun sebelumnya mendapat Boy Scouts of America berupa Silver World Award.
Kamis, 27 Februari 2014
Posted by Unknown
Sejarah Pramuka di Indonesia


Gerakan Pramuka lahir pada tahun 1961, jadi kalau akan menyimak latar belakang lahirnya Gerakan Pramuka, orang perlu mengkaji keadaan, kejadian dan peristiwa pada sekitar tahun 1960.
Dari ungkapan yang telah dipaparkan di depan kita lihat bahwa jumlah perkumpulan kepanduan di Indonesia waktu itu sangat banyak. Jumlah itu tidak sepandan dengan jumlah seluruh anggota perkumpulan itu.
Peraturan yang timbul pada masa perintisan ini adalah Ketetapan MPRS Nomor II/MPRS/1960, tanggal 3 Desember 1960 tentang rencana pembangunan Nasional Semesta Berencana. Dalam ketetapan ini dapat ditemukan Pasal 330. C. yang menyatakan bahwa dasar pendidikan di bidang kepanduan adalah Pancasila. Seterusnya penertiban tentang kepanduan (Pasal 741) dan pendidikan kepanduan supaya diintensifkan dan menyetujui rencana Pemerintah untuk mendirikan Pramuka (Pasal 349 Ayat 30). Kemudian kepanduan supaya dibebaskan dari sisa-sisa Lord Baden Powell (Lampiran C Ayat 8).
Ketetapan itu memberi kewajiban agar Pemerintah melaksanakannya. Karena itulah Pesiden/Mandataris MPRS pada 9 Maret 1961 mengumpulkan tokoh-tokoh dan pemimpin gerakan kepanduan Indonesia, bertempat di Istana Negara. Hari Kamis malam itulah Presiden mengungkapkan bahwa kepanduan yang ada harus diperbaharui, metode dan aktivitas pendidikan harus diganti, seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu yang disebut Pramuka. Presiden juga menunjuk panitia yang terdiri atas Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Menteri P dan K Prof. Prijono, Menteri Pertanian Dr.A. Azis Saleh dan Menteri Transmigrasi, Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa, Achmadi. Panitia ini tentulah perlu sesuatu pengesahan. Dan kemudian terbitlah Keputusan Presiden RI No.112 Tahun 1961 tanggal 5 April 1961, tentang Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka dengan susunan keanggotaan seperti yang disebut oleh Presiden pada tanggal 9 Maret 1961.
Ada perbedaan sebutan atau tugas panitia antara pidato Presiden dengan Keputusan Presiden itu.
Masih dalam bulan April itu juga, keluarlah Keputusan Presiden RI Nomor 121 Tahun 1961 tanggal 11 April 1961 tentang Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka. Anggota Panitia ini terdiri atas Sri Sultan (Hamengku Buwono IX), Prof. Prijono, Dr. A. Azis Saleh, Achmadi dan Muljadi Djojo Martono (Menteri Sosial).
Panitia inilah yang kemudian mengolah Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, sebagai Lampiran Keputusan Presiden R.I Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961 tentang Gerakan Pramuka.


Kelahiran Gerakan Pramuka
Gerakan Pramuka ditandai dengan serangkaian peristiwa yang saling berkaitan yaitu :
1.                  Pidato Presiden/Mandataris MPRS dihadapan para tokoh dan pimpinan yang mewakili organisasi kepanduan yang terdapat di Indonesia pada tanggal 9 Maret 1961 di Istana Negara. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI TUNAS GERAKAN PRAMUKA
2.                  Diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961, tentang Gerakan Pramuka yang menetapkan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang ditugaskan menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia, serta mengesahkan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka yang dijadikan pedoman, petunjuk dan pegangan bagi para pengelola Gerakan Pramuka dalam menjalankan tugasnya. Tanggal 20 Mei adalah; Hari Kebangkitan Nasional, namun bagi Gerakan Pramuka memiliki arti khusus dan merupakan tonggak sejarah untuk pendidikan di lingkungan ke tiga. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PERMULAAN TAHUN KERJA.
3.                  Pernyataan para wakil organisasi kepanduan di Indonesia yang dengan ikhlas meleburkan diri ke dalam organisasi Gerakan Pramuka, dilakukan di Istana Olahraga Senayan pada tanggal 30 Juli 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI IKRAR GERAKAN PRAMUKA.
4.                  Pelantikan Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari di Istana Negara, diikuti defile Pramuka untuk diperkenalkan kepada masyarakat yang didahului dengan penganugerahan Panji-Panji Gerakan Pramuka, dan kesemuanya ini terjadi pada tanggal pada tanggal 14 Agustus 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PRAMUKA.

Gerakan Pramuka Diperkenalkan
Pidato Presiden pada tanggal 9 Maret 1961 juga menggariskan agar pada peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI Gerakan Pramuka telah ada dan dikenal oleh masyarakat. Oleh karena itu Keppres RI No.238 Tahun 1961 perlu ada pendukungnya yaitu pengurus dan anggotanya.
Menurut Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, pimpinan perkumpulan ini dipegang oleh Majelis Pimpinan Nasional (MAPINAS) yang di dalamnya terdapat Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Kwartir Nasional Harian.
Badan Pimpinan Pusat ini secara simbolis disusun dengan mengambil angka keramat 17-8-’45, yaitu terdiri atas Mapinas beranggotakan 45 orang di antaranya duduk dalam Kwarnas 17 orang dan dalam Kwarnasri 8 orang.
Namun demikian dalam realisasinya seperti tersebut dalam Keppres RI No.447 Tahun 1961, tanggal 14 Agustus 1961 jumlah anggota Mapinas menjadi 70 orang dengan rincian dari 70 anggota itu 17 orang di antaranya sebagai anggota Kwarnas dan 8 orang di antara anggota Kwarnas ini menjadi anggota Kwarnari.
Mapinas diketuai oleh Dr. Ir. Soekarno, Presiden RI dengan Wakil Ketua I, Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Wakil Ketua II Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh.
Sementara itu dalam Kwarnas, Sri Sultan Hamengku Buwono IX menjabat Ketua dan Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh sebagai Wakil Ketua merangkap Ketua Kwarnari.
Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada seluruh rakyat Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961 bukan saja di Ibukota Jakarta, tapi juga di tempat yang penting di Indonesia. Di Jakarta sekitar 10.000 anggota Gerakan Pramuka mengadakan Apel Besar yang diikuti dengan pawai pembangunan dan defile di depan Presiden dan berkeliling Jakarta.
Sebelum kegiatan pawai/defile, Presiden melantik anggota Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari, di Istana negara, dan menyampaikan anugerah tanda penghargaan dan kehormatan berupa Panji Gerakan Kepanduan Nasional Indonesia (Keppres No.448 Tahun 1961) yang diterimakan kepada Ketua Kwartir Nasional, Sri Sultan Hamengku Buwono IX sesaat sebelum pawai/defile dimulai.
Peristiwa perkenalan tanggal 14 Agustus 1961 ini kemudian dilakukan sebagai HARI PRAMUKA yang setiap tahun diperingati oleh seluruh jajaran dan anggota Gerakan Pramuka.



Pramuka SMA Negeri 1 Slawi

Minggu, 02 Februari 2014
Posted by Unknown
PRAMUKA SMA NEGERI 1 SLAWI
AMBALAN GAJAHMADA & NYI AGENG SERANG
GUGUS DEPAN TEGAL 08.109-08.110